[Cerita] Masa SD Safira Khansa


Bismillaahirrohmaanirrohiim

Assalaamu’alaykum warohmatullooh wabarokaatuhu.

‘afwan, Saudaraku, baru bisa nongol lagi. Belakangan sibuk, aku sudah tingkat III. Plus keadaan fisikku, membuatku harus memilih istirahat kalau ada waktu luang. Tapi alhamdulillaah, aku dikasih PR sama mbak Mila. Langsung saja, inilah potongan kisah kehidupan SD-ku. Mohon maaf bila tidak ada yang bertanya tapi harus membacanya. ^^’ Mana ceritanya tidak menarik, hhe. Yuk, check these out.

Flashback About My Childhood

Ketika rasanya terlalu berat, maka ALLAH dan saudara adalah pilihan untuk bersandar

Hm, aku kelahiran 19-11-91. Seingatku aku masuk SD Juli 1997 (jadi belum genap 6 tahun). Dulu aku masuk SD Negeri 13 Tempel Rejo, Curup, Bengkulu. Di sanalah pertama kalinya aku ditabrak motor, kelas 4. Aku baru pulang dari acara Isra’ Miraj, Oktober 2001, dari arah kiri saat ingin menyebrang, aku ditabrak. Karena aku pegangan tangan dengan kembarku, ia ikut terseret bersamaku.

Kepalaku tergilas jari-jari motor, kami terseret beberapa meter, lalu aku terpelanting ke pintu sebuah masjid, sedang kakak kembarku di halamannya. Yang menabrak alhamdulillaah bertanggung jawab. Aku dibawa ke rumah sakit. Dioperasi dan seterusnya. Lah, aku malah ingat itu. Hhe.

Akhirnya naik kelas 5 aku dan kakak dipindahkan ke SD 43 Air Putih Lama, Curup. Di sanalah lingkungan baru kujumpai. Teman-teman baru dan guru-guru baru. Langkah awalku menjelajahi dunia pendidikan, terutama matematika dan bahasa Inggris.

Favorite Teacher?

Sopo yo? Hhe. Di SD 13, aku sayang ibu Munawaroh. Guruku di kelas 1. Beliau sangat sabar, sangat sayang padaku. Kebetulan masuk SD aku sudah lancar membaca, jadi beliau terlihat pilih kasih padaku. Beberapa waktu lalu kudengar beliau telah almarhumah. Barokalloohufihaa. Aamiiin.

Sedang di SD 43, aku punya dua guru kesayangan. Beliau adalah bu Dewi dan pak Berlian. Keduanya sangat baik padaku. Aku masih ingat ketika ikut lomba siswa teladan, beliau berdualah yang membimbingku. Hiks-hiks, miss them a lot. Apalagi keduanya suka memujiku di depan banyak orang, mengatakan aku terlalu pintar dan lain-lain. Malu jadinya, aku tidak begitu.

Guru Killer?

Hm, jika aku recall, sepertinya yang menurutku killer adalah guru Matematika di SD kelas 2, namanya aku lupa. Kala itu kami diwajibkan menghafal tabel perkalian. Tes pertama dadakan, tidak ada yang siap termasuk aku. Seingatku aku hanya mampu menghafal tabel 8 (8×1 sampai 8×10), gagal di perkalian 9. Tiap siswa yang gagal menyetor hafalan sampai kalian 10 dihukum berdiri dengan satu kaki di depan kelas sambil memegang buku perkalian. Tidak ada bangku yang dihuni hari itu. Semua siswa dihukum karena tidak ada yang berhasil. Termasuk aku. Hoho.

“Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah nasib suatu kaum

Sehingga kaum itu mengubah apa yang ada dalam diri mereka sendiri.”

(QS. Ar Ra’ad : 11)

Akhirnya di tes kedua, aku berhasil. Seharian aku menghafal tabel perkalian itu. Alhamdulillaah. Bisa. Dan hanya aku yang bisa, semua temanku dihukum lagi. Kali ini sampai jam pulang tiba. Begitulah sampai semua berhasil. Walau sekarang aku tahu beliau begitu sebenarnya untuk mendidik kami, tapi saat itu aku bilang beliau kejam (baca:killer). Astaghfirullooh. Mohon maaf bu.

Teman Bolos?

Waah, gimana ya, aku bolos hanya kalau ada class meeting sebelum bagi rapor. Bukan bolos juga sih, kami tidak wajib datang ke sekolah. Tapi karena aku dan kembarku pengen uang jajan tiap hari, kami selalu ke sekolah, main sebentar terus pulang. Hhe. Ya, teman bolosku saudaraku sendiri..

“Dan kalian mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.” (QS. al-Fajr: 20)

Teman berantem?

Wah, aku jadi senyum-senyum. SD kami (SD 43) dulu itu musuhan dengan SD tetangga, SD 17. Aku memang tidak ikut berkelahi. Tapi bisa dibilang aku cukup setia. Pernah, kami escape karena ada gerombolan anak SD 17 yang pagi-pagi mengepung jalan ke sekolah. Akhirnya aku dan teman-teman mendaki jurang untuk mencapai sekolah. Hhe.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu,

dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu…”(QS. al-Baqarah : 216)

Favorite Drink or Food or Toy

Hm, seingatku dulu aku suka tekwan (sampai sekarang). Teman-teman mungkin kurang tahu, di Jawa sepertinya tidak ada. Tekwan itu, mirip dengan pempek, tapi berkuah seperti bakso. Bumbunya beda, sih dengan pempek ataupun kuah bakso. Susah dijelaskan, nanti kalau ke Bengkulu beli saja. Hhe.

Kalau minuman, aku suka es tontong. Mirip dengan eskrim. Juga es buah di depan SD. Enak dan seger. Lalu soal mainan. Sebenarnya aku anak rumahan, dari kecil dididik tidak main jauh dari rumah. Sampai sekarang begitu. Jadi tidak ada mainan favorit kecuali boneka dan BP-an.

Favorite Shoes and Bag?

Hm, kalau sepatu, matter-nya bukan aku suka atau tidak suka. Tapi apa yang ada dan dibelikan adalah sepatu yang tidak punya tali. Hanya berekat dua lembar di atasnya, jadi kalau mau berangkat sekolah tidak repot dan lama. Kalau tas, biasanya tas bergambar Dragon Ball Z dan mobil-mobilan. Hhe. Maklum kami semua perempuan, ayahku sepertinya pengen anak laki-laki.

 “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan-perhiasan

dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Yup, itu saja. ^^

Naah, sekarang PR buat bloggers. Tolong buatkan tulisan kayak aku ya. Hhe. Nih,

–          My close friend, Dina 🙂

–          Ustadz Akhmad, motivator sejati.

–          Mbak Dhila. Kopdar with pertamaku 🙂 membeli bukuku di sini.

–          Mas Mabruri. Karena tidak kenal orang nyatanya, kuharap bisa lebih kenal.

–          Kak Neni 🙂 Barokallooh ukhtiy..

“Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, ALLAH akan memberikan pahala kepadamu, dan DIA tidak akan meminta hartamu.” (QS. Muhammad : 36)

PS : Buat teman-teman yang mau belajar bahasa Inggri GRATIS di Facebook, bisa join di Kelas Bahasa Inggris: https://www.facebook.com/groups/232285223501305/ ^^

52 thoughts on “[Cerita] Masa SD Safira Khansa

    • hehe iya nih kalo sibuk lain ya.. hhe..

      wah iya kah? iya sih orang kotaa.. hhe..
      kalo makan masakan kaka saya mudah2an jadi suka hehe.. belum ketemu yang enak aja da..

  1. tragis juga ya kecelakaannya, tapi untunglah gak terjadi apa-apa dek.
    Salam buat saudara kembarnya yach.
    Kakak juga sudah pernah ngerjain PR SD ini dek.
    lumayan bisa bernostalgia kembali. 🙂

    • iya betul..
      hehe ngeri sih, tapi karena pingsan ga kerasa hehe..

      iya tah? udah? iya sih saya dah jarang blog walking jadi ga tahu perkembangan.. hehe

Leave a reply to rizal Cancel reply