بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ask Allah not for a long life, but for a good end.
Masih jelas di benak saya…
Pagi buta, 29 Oktober 2018, penjuru Nusantara diributkan oleh kecelakaan pesawat L**n Air yang hancur tenggelam di Perairan Karawang. Dewi Herlina, kakak kandung saya, ialah satu dari 189 korban tak selamat dalam tragedi pilu itu. Dan hingga detik ini, hingga saya tulis cerita ini, namanya tidak termasuk dalam daftar bagian tubuh yang berhasil diidentifikasi.
Walau, telah berbulan-bulan berpulang ke hadapan-Nya, saya merasa kakak masih hidup. Masih di tanah Jawa, tengah bermain petak umpet dengan putra sematawayangnya. Rasa-rasanya, Ramadhan tahun ini, ia pulang ke tanah Sumatra, kampung halaman kami, menengok anak saya yang masih dalam kandungan saat tragedi itu terjadi.
Ya Allah, sulit saya yakini, bilakah kakak telah tiada. Continue reading